Desa Tangkit Baru merupakan salah satu desa dari 15 desa ditambah dengan 2 desa persiapan yang berada di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Desa ini resmi menjadi desa yang defenitif pada tahun 1984 dengan nama Desa Tangkit Baru.
Geografi
Luas teretorial wilayah desa Tangkit Baru seluas ± 1.811 Ha. batasan dengan:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kasang Lopak Alai
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sungai Terap
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tangkit
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kasang Pudak/ Kotamadya Jambi.
Topografi
Topografi desa ini berada pada dataran rendah, struktur tanah gambut (rawa lebak) dengan kedalaman gambut rata-rata 1 – 3 meter
- Suhu udara rata-rata 270C
- Ketinggian dari permukaan laut 10 meter
- Curah hujan rata-rata 2.611 mm/ th.
- Tingkat keasaman tanah PH rata-rata 3,5 – 4
Topografi desa ini potensial untuk budidaya ikan air tawar dan tanaman nanas.
Orbitasi
Posisi desa ini sangat strategis karena dekat dengan pusat pasar dan ibu kota provinsi, sehingga akses informasi relatif cepat serta mobilitas transportasi lebih dekat.
- Jarak dari pusat pemerintah kecamatan: 16 km jarak tempuh 20 Menit
- Jarak dari ibukota kabupaten : 41 km jarak tempuh 45 Menit
- Jarak dari ibukota provinsi : 11 km jarak tempuh 15 menit
- Jarak dari ibukota negara : 1.271 km jarak tempuh 18 jm
Kependudukan
Jumlah penduduk desa ini berdasarkan data sampai bulan September 2021 berjumlah 2.965 jiwa, 849 Kepala keluarga, terdiri dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.482 perempuan 1.473.
Kehidupan sosial masyarakat bersifat homogen dan secara kultural mayoritas penduduk desa ini berasal dari suku Bugis (Sulawesi Selatan), namun ada juga penduduk berasal dari suku Melayu, Banjar, Jawa. Kepercayaan penduduk desa ini seluruhnya beragama Islam.
Pendidikan
Sumber daya manusia di desa ini cukup baik hal ini dapat terlihat pada banyaknya tingkat pendidikan penduduk alumni S1 (Strata 1) bahkan ada S2. Saat ini desa Tangkit Baru memiliki 4 unit sarana pendidikan formal yaitu SD, MIS, MTS, MAS. Selain formal juga memiliki sarana pendidikan non formal di antaranya : Pendidikan kesenian Kaligrafi, Pengajian Tradisional, Majlis Ta’lim dll.
Kesehatan
Untuk pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) saat ini berada di desa Tangkit namun desa ini memiliki 1 unit rumah Bidan dan seorang Bidan Desa, 2 unit Posyandu.
Keamanan Desa
Berkat tingginya kesadaran masyarakat serta selogan sebagai maka desa ini sangat aman, selain itu sistem pengamanan swakarsa sangat diutamakan dari 9 unit pos jaga yang tersedia pada masing-masing RT sehingga siskamling dapat lebih efektif. Jumlah anggota Hansip/ Linmas di desa ini sebanyak 2 orang dan 17 personil Kantibmas.
Prasarana Olahraga, Kesenian dan Kebudayaan, Perhubungan, Komunikasi dan Transportasi.
- Sarana Olahraga, Kesenian dan Kebudayaan
- Sarana olahraga terdiri dari 3 jenis sebanyak 17 buah.
- Sarana kesenian dan kebudayaan 1 jenis sebanyak 1 buah.
- Saran sosial 3 jenis sebanyak 3 buah.
- Sarana Perhubungan
- Jalan terdiri dari 3 jenis sebanyak 16 buah
- Jembatan terdiri dari 3 jenis sebanyak 30 buah
- Sarana Komunikasi telah teringegrasi dengan 2G 3G dan 4G walaupun kekuatan signal tidak terlalu bagus.
- Sarana Transportasi rata-rata KK yang ada di Tangkit Baru telah memiliki kendaraan bermotor roda 2 dan sebagian roda 4.
Organisasi Pemerintahan
Pola minimal adalah pola yang diterapkan oleh pemerintahan desa yang terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 3 orang Kepala Urusan, 3 orang Kepala Seksi, 3 Orang Kepala Dusun, 3 orang Staf dan 12 orang Ketua Rukun Tetangga. Penyelenggaraan urusan-urusan pemerintah dan administrasi dilaksanakan oleh perangkat tersebut sebagaimana fungsi dan tugasnya masing-masing, namun pengawasan dari pelaksanaan tugas-tugas tersebut diawasi oleh 7 orang personil Badan Permusyawaratan Desa (BPD), selain mengawasi, BPD tersebut juga membuat peraturan-peraturan desa. Desa ini juga memiliki organisasi dan kelembagaan yaitu LMD, Karangtaruna, dan Tim Penggerak PKK yang terdiri dari 27 orang pengurus dan 72 orang kader, serta organisasi lainnya.
Mata Pencaharian
Melihat dari topografi dan potensi desa ini maka mata pencaharian pendudukan umumnya petani, sebagian besar sebagai petani nanas dan petani ikan, namun masyarakat ada juga yang memilih sumber mata pencaharian sebagai karyawan, wiraswasta, pegawai negeri sipil, perajin (home industry) dan usaha jasa lainnya.