Berawal dari hamparan kebun nanas yang outentik menjadikan Desa Tangkit Baru menjadi salah satu desa dengan memiliki pembeda dari desa yang lain dimana potensi kebun nanas yang dapat dilihat sepanjang jauh mata memandang menciptakan pemikiran oleh Kepala Desa Tangkit Baru terpilih (2016-2022) Drs. Andi Zainal Abidin menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2016-2022 menjadi salah satu rencana pembangunan untuk membuat Pariwisata Desa yang berbasis perkebunan yang dinamai “Agrowisata Nanas” Desa Tangkit Baru dengan namun terkendala Pandemi Covid 19 dengan adanya rekofusin anggaran sehingga perencanaan belum berjalan.
Dilanjutkan pada tahun 2020 masih rencana pembangunan melalui RKP Desa 512 meter dan 598 yang merupakan realisasi dari kegiatan yang tertunda, terealisasi lah jalan rabat beton yang mengelilingi area perkebunan nanas yang dijadikan area Agrowisata utama dengan membangun pula Saung berukuran 3x6 meter sebagai spot untuk menambah daya tarik pengunjung..
Dan dilanjutkan dengan 2021 masih dibangun jalan rabat beton untuk sambungan akses jalan rabat beton 449 meter sehingga pengunjung dan wisatawan dapat menikmati Agrowisata nanas ini dengan menggunakan sepeda maupun berjalan kaki dan banyak dimanfaatkan sebagai area jogging dan gowes.
Dari sini Agrowisata yang telah kita mulai, banyak pula telah mendapatkan perhatian baik dari BPT dengan memberikan pendampingan dan bantuan berupa Display Prodak turunan nanas sebagai tempat promosi produk UMKM Desa Tangkti Baru yang menggandeng ekraf sebagai konsultan kreatif untuk merancang display tersebut dan ditambahkan pula signbord berupa merek area “Agorwisata” dengan pemanis buah nanas diujung huruf.
Selanjutnya Mahasiswa Universitas Jambi melalui program P2PHD juga ikut mendorong percepatan area agrowisata ini dapat dengan replika nanas yang dinamai dengan “Omah Nanas”.